SABDA Youth Learning Center

"Shallom, aku Michelle. Selama ikut YLC, aku belajar kalau gereja itu bukan cuma tempat ibadah, tapi juga tempat kita grow dan kuatin iman bareng. Yang paling berkesan buat aku adalah tentang peran Roh Kudus yang selalu kasih keberanian, especially saat aku lagi ragu atau takut. Setelah ini, aku pengin lebih aktif di pelayanan dan mulai lebih percaya diri buat share iman aku. Aku mau jadi pribadi yang nggak cuma hadir di gereja, tapi juga jadi berkat buat orang lain."

"Shalom Rekan -rekan Youth saya sangat bersyukur dalam beberapa hari ini bisa bergabung dan berdiskusi bersama dengan rekan-rekan semua, yang dimana banyak menambah wawasan dan cara pandang saya terutama dalam kata "Shema" yang bukan hanya sekedar Menjadi pendengar yang pasif tetapi menjadi Pendengar yang aktif dimana ada respon untuk melakukan dan menaati setiap perintah yg diberikan. Dan saya semakin mengerti dalam menggunakan AI untuk belajar Alkitab. Terimakasih juga buat Tim SABDA kakak-kakak admin yang baik-baik dan sangat membantu jalannya diskusi sehingga diskusi dapat berjalan dengan baik dan menarik. Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah bukan hanya sekedar mendengarkan firman saja tetapi juga akan menjadi pelaku firman dan sebisa mungkin saya akan sharingkan firman yang saya dapat kepada orang-orang disekitar saya. Semakin semangat belajar Alkitabnya. Terima Kasih, God bless. "

"Puji Tuhan, karena dipertemukan dengan rekan-rekan yang luar biasa! Mengucap syukur karena saya mendapat berkat dari sharing kawan-kawan semua. Saya sangat diberkati dengan pembelajaran "Shema" ini, dimana saya mendapat pembelajaran bahwa menaati Tuhan sama dengan kita harus mendengar, mendalami dan melakukan Firman-Nya. Terlebih dari itu, kita harus bisa menjadi berkat bagi sesama kita melalui pikiran dan tindakan kita, karena itu salah satu wujud kita mengasihi Tuhan. Terima kasih juga untuk kakak-kakak admin dan fasilitator dimana diskusi ini menjadi semakin terarah. "

"Sharing berkat dari saya, pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada SABDA YLC dan juga kepada semua para peserta untuk kelas "Shema" ini. Puji Tuhan, semua kita berjaya melakukan yang terbaik dalam kelas ini, dan saya percaya banyak hal yang kita dapat dari pelajaran "Shema" ini. Saya sangat diberkati dengan kelas "Shema" ini dan juga pembacaan firman Tuhan di Ulangan pasal ke-6, karena melaluinya, saya lebih mengenal siapakah Allah bagi bangsa Israel waktu itu dan juga siapakah Tuhan Yesus bagi kita yang ada di perjanjian baru ini melalui perintah-Nya di kitab Ulangan pasal ke-6 yang saya buat. Juga melalui penggalian ini, banyak diajarkan bagaimana menggunakan AI, jujur, saya bukanlah seorang yang mengerti tentang AI sebelumnya, namun setelah menggunakan AI untuk melakukan penggalian Alkitab buat pertama kalinya saya mulai merasakan it's time to use AI untuk belajar tentang Alkitab. It's super easy. Itu adalah hal utama yang sangat memberkati saya. Sekian, terima kasih, Tuhan Yesus memberkati! "

"Shalom rekan-rekan Youth. Saya juga baru pertama kali ikut acara seperti ini. Rasanya sangat membantu saya terutama dalam melakukan Pendalaman Alkitab. Pelajaran yang saya dapat yaitu mengenai Ulangan 6 tentang Shema yang berarti bukan hanya mendengar firman Tuhan, tetapi melakukan firman Tuhan. Aplikasi praktis yang akan saya lakukan yaitu Shema, mendengar dan melakukan firman Tuhan. Berkomitmen untuk menurut firman Tuhan serta membagikan firman Tuhan kepada teman2, maupun ke sanak saudara, ataupun keluarga. Sekian dari saya, Tuhan Yesus memberkati 🙏 "

"Shalom semua, satu hal yang paling berkesan dan menguatkan pandangan saya bahkan memperkuatkan iman saya selama mengikuti SABDA YLC Group 1 tajuk diskusi tentang “Gereja” ini adalah bagaimana Rasul Paulus menekankan bahwa tidak ada satupun anggota yang lebih penting dari yang lain kerna masing-masing kita berfungsi bertujuan untuk kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus. Ini diartikan dengan pelayanan yang kita lakukan di Gereja / komunitas rohani kita bahwa tidak satupun pelayanan yang lebih penting di hadapan Tuhan karena setiap pelayanan itu penting dan setiap bahagian pelayanan itu juga masing-masing harus support setiapnya sehingga iyanya berfungsi utk memuliakan Tuhan kita Yesus Kristus Harapan saya adalah agar pemimpin Gereja mempersiapkan jemaatnya dengan pengetahuan sesuai Firman Tuhan untuk para pelayanan yang akan melayani, hal ini agar setiap pelayan bukan hanya sekadar melayani dengan suka-suka, namun mereka melayani karena Tuhan yang memanggil mereka, dan di dalam pelayanan mereka, etika haruslah mereka terapkan, dan yang penting adalah hubungan mereka secara pribadi dengan Tuhan kita Yesus Kristus. Komitmen yang saya akan ambil sekarang adalah, saya mahu melayani dengan bersungguh-sungguh lagi karna saya sadar bahwa saya adalah orang yang beruntung dipanggil Tuhan untuk melayani-Nya, dalam masa yang sama, saya mahu membangunkan lebih dalam lagi hubungan saya dengan Tuhan kita Yesus Kristus. Tuhan Yesus Kristus memberkati! Shalom!"